Momen, Blog, dan Kalian (Calistung)

hari ini (11/12) aku bangun jam 9, hahha, setelah aku tidur jam 11 malam untuk searching info untuk refrensi tokoh di cerita fabelku. seperti biasa, setelah nyawaku terkumpul seluruhnya, aku membuka twitter untuk update info atau sekedar say hi. Dan aku menemukan satu mention dari teman SD ku, Fitria,  yang mengubah hari ini jadi sangat menyenangkan meski seharian aku hanya dirumah.
Fitri memberi tahu aku tentang foto saat aku lomba calistung saat kelas 2, aku pun langsung excited dan penasaran. Siangnya, aku pun membuka foto di blog yang dikatakan Fitria itu, dann, waw, cukup banyak kenanganku yang tergali dari foto-foto anak-anak mungil itu.oh my, it has been 7 years when I looked those photo.
Ingatanku yang paling tergali adalah saat aku kelas 3 dan saat lomba calistung di kelas 2.
Mari kita ke cerita yang pertama, CALISTUNG KELAS 2.


seperti lazimnya SD yang lain, SDku juga aktif dalam perlombaan Calistung yang digelar pemerintah, di kelas 2 ini kali ke duaku mengikuti Calistung, pada kelas 1, aku mengikutinya dalam bidang membaca. Nah, di kelas 2 ini aku mengikutinya dalam bidang mencongak (berhitung) (mencongak hanya boleh diikuti siswa kelas 2). Nah, tim ini berisi 7 atau 8 orang ya, aku lupa, 5 orang adalah tim inti dan sisanya cadangan.nah, pengambilan anggota tim sendiri dilihat dari prestasi di bidang matematikanya. dan di tim yang beranggotakan 7 atau 8 orang ini cewenya cuma satu, SATUUU! dan itu adalah AKU! jadi tim ini anggotanya aku, azzam, ibnu, mufti, jati, arsyad, aulia, zaki. dan yang jadi tim intinya aku, ibnu, azzam, jati, dan mufti. aku cewe sendiri donggg -_-" jadi kemana-mana aku selalu bersama 7 cowo heboh ini.
Jadi, 8 orang ini tiap harinya latihan matematika dibimbing oleh guru (aku lupa sama ibu siapa). Nah, di tiap lomba, pasti ada aja cerita yang lucunya. contohnya adalah di perlombaan pertama kami;


Nah, aku lupa ini di tingkat apa, pokonya ini adalah tingkat paling awal, kita lomba di SD Cimenyan, tetangga sekolah kita, yang paling sering dan hobi banget jadi tempat penyelengaraan lomba. Nah, di lomba ini kita sudah berusaha sebaik-baiknya, dan tibalah saat pengumuman. Para peserta di bariskan di lapangan seperti saat pembukaan, lalu di umumkan juaranya. Juaranya dari harapan 3 sampai juara 1. Nah, kita udah deg deg ser nih denger pengumumannya, karena kita belom disebut-sebut juga, akhirnya kita pasrah aja, kalo ga menang juga gapapa. Ternyata pas pengumuman juara 1, kita disebut, dan kita senangggg sekali. akhirnya salah satu dari kita mengambil pialanya, lalu kita berebut untuk memegang piala kemenangan pertama kami. pas lagi heboh-hebohnya dan seneng-senengnya, salah satu dari kita bilang "yaah, copot". apanya yang copot? apanya coba? TERNYATA YANG COPOT PIALANYA, ahahaaaaaaaa.
Kebayang kan, piala pertama, dan COPOT! itulah insiden tim calistung pertama kita


naah, disini kita melewati beberapa tahap, dari kawedanaan, bla-bla-bla, sampai akhirnya kita sampai tahap Kabupaten (tim dari sekolahku hampir selalu mencapai tingkat Kabupaten loh).


Nah, pada saat mau tingkat Kabupaten, latihan jadi dipersering dan dilihat perubahan pada tiap anggota, apa peformanya membaik atau malah memburuk. pada saat pengumuman tim inti, setelah latihan, kita diberi tahu siapa saja, yang terpilih adalah azzam, ibnu, mufti, jati, daaan. Nah, begini kurang lebih kata guru pembimbingnya, "Yaa, yang terakhir siapa ya? Firdha akhir-akhir ini turun ih", aku mengakui, aku memang sedikit kesulitan akhir-akhir ini. "Jadi diganti bu?", "Ya, setelah dilihat-lihat mau diganti sama arsyad" Waah, aku senang sekali saat itu, aku bisa istirahat! lalu si ibu ngelanjutin, "Tapi sekarang udah naik lagi, jadi ga jadi di ganti". yaaaaah, sayangku, ga jadi istirahat deeh.


Tibalah hari yang ditunggu-tunggu, seingatku biasanya saat mau ada lomba kita ngumpul di sekolah jam 6, dan berhubung tempat lomba kali ini sangat jauh, di Soreang, kita sudah siap tempur di pagi buta. Kita pergi naik mobil jemputan, aku duduk dibelakang, setelah berjalan beberapa lama, Jati membuka kotak bekalnya dan makan, dia belum sarapan. Dan surprise, Jati bekel telorrr, oh my, aku ga kuat banget sama telor bekel Jati, selalu!. Dan akhirnya setelah omelan-omelanku di mobil, akhirnya aku dan mufti pindah ke mobil Bu Dian, huuf, lepaslah aku dari telor Jati.
Akhirnya kita sampai di tempat tujuan, tempat lombanya. Jujur, tingkat ini lebih susah dari yang lainnya.Kita lama di dalam mengerjakan soal, eh, ternyata pas kita keluar Aulia, Arsyad, Zaki udah enak enakan makan snack, sementara aku keluar ruangan dengan otak buteeek! Lalu kesana-sananya kita skip aja ya. Dan pengumumumannya kurang menggebirakan sih, tak apa, kita hanya mendapatkan juara harapan 2. Pulangnya kita diantar alm. ayahnya mufti, dijalan kita ditraktir baso, ahahaah. Meskipun ga menang tapi kalo nginget perjuangan kita, tim dari sebuah SD islam swasta yang cuma sedikit dikenal, ngalahin puluhan SD SD negri yang lainnya seneng juga sih, seneng banget malah, meskipun hasil akhirnya ga sempurna. tapi that's so amazingg guys!


Oya, ada satu desas desus juga nih yang bikin was-was banget, kejadian ini di tingkat kawedanaan, 1 tingkat sebelum Kabupaten. jadi disini kita nunggu pengumumannya lamaaa banget. terus katanya, awalnya sih kita gamasuk atau ga juara 1 gitu, aku lupa, nah, ternyata katanya aku kecurangan yang dilakukan sebuah sekolah yang akhirnya menyingkirkan kita. sedih banget dong kita, dikalahin pake cara curang! akhirnya setelah lama lama dan lama diumumkanlah hasilnya, kita jadi juara 1 lagi kalo ga salah, yang pasti juara gede aja. terus kata bu dian kalo gasalah mufti yang disuruh ngambil pialanya, entah mengapa, tidak terpikirkan di pikiran anak SD kelas 2 waktu itu, mungkin nilainya yang paling besar ya, soalnya biasanya jati yang ngambil (Jati paling pinter). sedih dih kalo ngingetnya.


Yaaah, begitulah ceritanya, ini dia sebuah foto kenangannya, diambil saat lomba di tingkat Kabupaten, 22 Maret 2003

kiri-kanan : zaki (yang mukanya cuma keliata dikit), arsyad (yang lg peace matanya doang keliatan), azzam (yang lagi nengok samping), aulia (yang bertompel), ibnu (yang di bawah aulia lagi nyengir), aku (taulah yan yang mana), mufti (yang make tas di depan), jati yang disamping mufti)

belakang : Bu Dian (yang kacamata) dan Bu Yati (pembimbing kita, yang keliatan kerudungnya doang)

Thanks a lot for the blog where I got those picture

MISS YOU GUYS!

photo source: http://muftifazlur.blogspot.com/search/label/Indonesia%20Bandung , jazphotoworld.blogspot.com