Pages

Thursday 9 December 2010

Sejaraaaah!

Negara yang hebat adalah negara yang menghargai pahlawannya


Nah, sekarang aku bertanya, ada ga sih pepatah yang bilang kalo negara yang hebat adalah negara yang menghargai sejarahnya? Kalo ada, kenapa harus gitu, huuuf.
Ini adalah curhatan anak yang nyaris frustasi menghadapi Ujian Akhir Semester IPS kelas 9 yang ternyata kalau ditelisik dan diteliti lebih lanjut kandungan sejarahnya banyak, amat sangat banyak. Dari perjanjian-perjanjian dalam usaha mempertahankan kemerdekaan, kronologis Perang Dunia 1 dan 2, perlawanan rakyat melawan Sekutu dan Belanda, lalu keadaan Indonesia pasca pengakuan kedaulatan beserta permasalahan-permasalahannya lengkap dengan kabinet-kabinet dan program kerja secara umunya. Banyak banget? Itu belum semuanya cuuy!


Memang bagus kalau kita mengetahui sejarah negara kita sendiri, apalagi tentang kemerdekaan dan peristiwa-peristiwa heroik yang bertujuan untuk mempertahankan keutuhan dan kedaulatan negara, tapi myyy, gatau harus dibilang lebay, hebat, atau apa. Ketauhilah kalau materi-materi ini sangat banyak dan kalau dipikir-pikir lagi terlalu berat untuk seorang siswa SMP kelas 9. Kita diharuskan menghafal isi-isi perjanjian Versailles, Linggarjati, Renville, Konferensi Meja Bundar, dan lain lain lain lainnya. llau perjuangan fisik, Pertempuran Ambarawa, Surabaya, Semarang, dan teman teman teman temannya. Oh myy my myy.
Belom kita harus tau apa itu Syusintai, Seikerei, Keibondan, Fujinkai, teratai (yang ini engga) ahh, pokoknya sampe itu kelamnya dunia politik waktu Perang Dunia 1-2 sama Perang Pasifik sampe kita pelajari. ha ha ha haaaa!


Sekarang kita lihat manfaat pelajarannya, aku mencoba mencernanya dari dua sisi, pertama sisi pengetahuan tanah air, dan yang kedua dari sisi masa depan (profesi)


a) Pengetahuan Tanah Air
Dari sisi ini baik sekali untuk mempelajari hal hal tadi. menambah rasa cinta tanah air dan menghayati juga menghargai susahnya untuk memperjuangkan kemerdekaan. Membuat kita menjadi menghargai arti merdeka. Menurutku sejarah malah seharusnya dipandang lebih dan mendalam dari sisi ini


b) Pengetahuan untuk Masa Depan (Profesi)
Inilah aspek yang harus saya pertanyakan, hahha, sebagai seorang yang sama sekali tidak ingin menggeluti dunia sejarah (meskipun tertarik) ini masalah utamanya. jika dihitung hitung presentase kasar, hanya sekian persen (ga nyampe 10%) siswa yang ingin menggeluti dunia sejarah untuk dunia professionalnya. Maka dari itu, mengapa pelajaran ttg sejarah tidak dipersimpel saja. 


Jadi kesimpulanku adalah, seharusnya pelajaran menitik beratkan pada fungsi untuk pengetahuan yang menambah rasa cinta tanah air (yang dalam arti lain pelajaran dipersimpel). Karena kalau dihitung-hitung ga bakal guna-guna amat juga nanti (tanpa melupakan segelintir manusia itu) tapi kita juga harus membuat skala prioritas.


Tapi yaa, adanya seperti itu, jadi ya, terima aja deh, apa sih yang bisa dilakukan anak SMP kalo udah berurusan sama pelajaran? Ya jawabannya cuma : Ya terima ajalah. hahaha. jangan dilupakan juga, tulisan ini adalah hasil pemikiran seorang anak SMP yang udah bosen dan sedikit jenuh dengan materi-materi sejarah yang tidak tahu nanti mau diapakan saat sudah besar.


sekian dan terima kasih, wassalam

2 comments:

  1. wahaha, emang sih.
    tapi dari sejarah kita bisa belajar dari perjuangan-perjuangan para pahlawan kita yang ga gampang menyerah, iya kan? kita ambil sisi positifnya dari sana.
    tapi tapi aku lumayan suka sejaraah :D

    ReplyDelete
  2. aku tertarik sih, tapi untuk memperdalam dari segi profesi kayanya engga deh, hahaha. makanya, kataku mending dari sisi nasionalismenya aja

    ReplyDelete